Jakarta, Aktual.com – Bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra mengklaim adanya poros baru yang bakal membentuk koalisi sebagai langkah awal bagi dirinya maju bertarung merebut kursi DKI-1.
Menurut dia, beberapa kandidat calon gubernur sudah mendapat dukungan dari partai politik. Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah didukung tiga parpol. Begitu pula calon gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno yang mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Pak Ahok sudah didukung Hanura, Golkar dan NasDem. Pak Sandi sudah Gerindra dan PKS. Jadi saya adalah poros baru dengan beberapa partai lain,” kata Yusril di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/9).
Namun demikian, partai yang memiliki kursi paling banyak di DPRD DKI yaitu PDIP hingga saat ini belum bersikap.
Yusril menjelaskan, poros baru tersebut dimotori oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga beberapa petinggi partai lainnya. Meski begitu, dia masih menunggu kepulangan SBY yang saat ini berada di Korea Selatan.
“Pembicaraannya sudah hampir final tinggal menunggu Pak SBY pulang saja. Mungkin antara tanggal 15-20 September nanti,” ujar Ketum PBB ini.
Yusril juga mengklaim dirinya akan mendapatkan dukungan lebih dari 22 kursi dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta. “Saya optimis bisa lebih dari 22 kursi,” tegas bekas Menteri Hukum dan HAM itu.
*Butho
Artikel ini ditulis oleh: