“Sekarang berapa replace replacement value itu, sangat kecil dibawah 100 persen kalau saya tidak salah kisarannya pada 60 sampai 70 persen (replace replacement ratio). EOR akan kita dorong, tidak ada yang melarang melakukan EOR.”

Sebelumnya, dia sempat menjelaskan bahwa sifat energi fosil bukan termasuk energi yang habis, namun tak bisa diproduksi lagi. “Itu yang harus kita ubah, yang benar adalah bukan habis, tetapi tidak bisa memproduksikan minyak.”

Dia memaparkan energi fosil tidak habis karena belum ada teknologi yang bisa menguras minyak hingga di bawah perut bumi sampai 100 persen. Teknologi yang ada saat ini baru mengeksplorasi paling banyak 40-50 persen minyak yang ada sehingga masih sekitar 60 persen minyak di bawah perut bumi.

Dia menganggap kondisi ini adalah tantangan bagi hadirnya teknologi baru yang bisa mengambil cadangan minyak itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu