Suasana saat peserta mengikuti Kontes Mekanik Bengkel Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA) 2017 yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) bekerjasama dengan PT Isuzu Astra Motor Indonesia dan HBBA di Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (13/1).Kontes Mekanik kedua ini, meluluskan 10 peserta kontes dari 30 peserta yang mengikuti seleksi.Kegiatan yang juga dihadiri 75 pemilik Bengkel Mitra YDBA ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta mengenai standar kompetensi mekanik dan meningkatkan kemampuan dalam merawat kendaraan sesuai dengan prosedur standar Astra, Dan diharapkan sepulang mengikuti kontes para peserta semakin percaya diri dan bangga sebagai mekanik ,serta termotivasi untuk menjadi mekanik profesional ,handal,terpercaya dan berdaya saing.

Makassar, Aktual.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar mengatakan lulusan pendidikan kesetaraan juga mendapatkan sertifikat kompetensi.

“Lulusan pendidikan kesetaraan seperti paket C, tidak hanya mendapatkan ijazah tetapi juga sertifikat kompetensi,” ujar Harris di Makassar, Minggu (8/9).

Dia menambahkan selama menempuh pendidikan di pendidikan kesetaraan, para siswa akan diberikan keterampilan yang akan menjadi bekal begitu lulus. Sehingga begitu lulus, mendapatkan ijazah yang diakui negara dan juga sertifikat kompetensi yang diakui industri.

Harris menjelaskan, diberikannya pendidikan kompetensi itu dikarenakan saat ini keterampilan membaca, menulis dan berhitung saja tidak cukup. Menurut dia, ada beberapa keterampilan yang harus dipelajari yakni literasi keuangan, literasi data, literasi digital, literasi kewargaan hingga literasi budaya.

“Saat ini, kita sudah mulai mempersiapkan hal itu baik dengan lokakarya, seminar dan lainnya,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan pihaknya mendukung diberikannya pendidikan vokasi pada siswa keseteraan. Ke depan, Hetifah berharap keterampilan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

“Kami di DPR, siap mendukung program pemerintah khususnya dibidang pendidikan kesetaraan ini. Kami akan dukung anggaran untuk itu,” lanjut Hetifah.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan