Tangkapan layar Presiden Joko Widodo berbincang dengan salah satu Alumni Penerima Kartu Prakerja saat acara Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, seperti disaksikan secara virtual, Jumat. (17/6/2022). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo tampak mengalihkan topik diskusi saat disinggung oleh salah satu peserta Alumni Kartu Prakerja terkait tidak lagi menjadi Presiden setelah 2024.

Pudensia, salah satu Alumni Penerima Kartu Prakerja dari Kabupaten Ende, Flores, NTT berharap program tersebut dapat terus berlanjut meskipun bukan Joko Widodo yang menjadi Presidennya.

“Usulnya, maunya (kartu) Prakerja jangan sampai di sini, meskipun Bapak nantinya tidak jadi Presiden kita lagi, lanjut terus sampai seumur hidup,” kata Pudensia dalam acara Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, seperti yang disaksikan secara virtual, Jumat.

Mendengar hal itu, ribuan penonton dari alumni hingga pejabat yang hadir langsung bersorak ramai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung menanggapi ,”Rame ini…rame-rame…hati-hati. Sudah setop nanti rame lagi, ganti ke sini,” ujarnya mengalihkan topik.

Seraya mengiyakan, Pudensia langsung mengalihkan topik dengan berterima kasih atas kunjungan Jokowi ke Kabupaten Ende, Flores, NTT.

Adapun acara Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja diperkirakan dihadiri 8.000 orang secara “hybrid” untuk memperingati Program Kartu Prakerja yang sudah berjalan selama dua tahun, terutama saat pandemi COVID-19.

Dalam acara tersebut, Kepala Negara didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja Rudy Salahuddin, serta Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Dede Eka Nurdiansyah