“Berdasarkan perhitungan benih yang diambil itu bisa dimanfaatkan untuk tanaman tembakau seluas 2.700 hektare,” ucapnya.

Ia menambahkan PT Sedana Arif Nusa Ngawi bermitra dengan petani juga menanam tembakau Virginia Rajangan Amil (RAM) dengan luas lebih dari 1.,500 hektare.

Data pada Dinas Pertanian setempat menyebutkan pabrikan dan pengusaha tembakau akan melakukan pembelian tembakau di daerah setempat sebanyak 10.600 ton tembakau kering, meningkat dibandingkan tahun lalu sekitar 5.800 ton.

Sesuai laporan yang diterima dinas, PT. Central Agro Mandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton, dan PT. STTC 1.000 ton dan PT. Djarum Group 3.500 ton. Sedangkan PT Bentoel 100 ton, CV. Sumber Rejeki 500 ton, PT. Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton. Selain itu, PT Sadana Arifnusa, Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton.

Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia memproyeksikan dibutuhkan luas areal tanaman tembakau tahun ini untuk Virginia VO seluas 7.750 hektare, tembakau Jawa sekitar 83,33 hektare dan RAM 1.500 hektare.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka