Saat itu Andilou bergegas menghentikan kendaraan pick-up itu dan memberi teguran. Tapi, supir justru naik pitam dan memarahi dia.

“Kami sempat cekcok mulut. Saya bilang, tidak boleh belok kanan. Saya stop mobilnya, saya minta berhenti dulu, tapi dia tidak mau,” katanya.

Andilou sempat berupaya menahan laju mobil dengan berdiri menghalangi bagian depan mobil pick-up. “Saat saya minta surat-suratnya, saya malah dibentak-bentak dan badan saya terus diseruduk-seruduk sama mobilnya. Dia mengancam mau menabrak saya,” katanya.

Andilou akhirnya menyingkir dari lintasan mobil pick-up dengan pertimbangan keselamatan, sebab khawatir terlindas.

“Saya langsung mengelak ke sisi jalan, karena mobil pick-up terus terusan ngegas mau nabrak saya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: