Semarang, Aktual.co — Warga asrama polisi satu Banyumanik Kota Semarang  digemparkan dengan peristiwa meninggalnya seorang anggota polisi yang berpenghuni di rumah Blok A3, Jumat(16/1) Siang.
Korban bernama AKP Sunarto, pria paruh bayah yang tak lain seorang petugas kepolisian yang bertugas sebagai Wakapolsek Banyumanik Semarang.
Jenazahnya pertama kali ditemukan istrinya, Nanik yuniarti saat masuk ke dalam kamar di rumah dinas yang ditinggali korban pada pukul 13.30 wib.
“Si ibu triak-triak sambil menangis keluar rumah meminta pertolongan, warga langsung berdatangan,” ucap  Samawi, tetangga korban.
Ditemani warga, istri korban pun langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banyumanik Semarang.
Inafis Polrestabes Semarang, yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
“Dugaan sementara, secara kasat mata, korban tewas karena bunuh diri. Ia ditemukan terkapar di lantai dekat kamar tidurnya. Sudah meninggal sekitar 12 jam yang lalu ” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, yang ikut datang ke lokasi kejadian.
Menurut Djihartono, di samping kiri kanan korban terdapat bekas muntahan dan badan sudah terlihat lebam saat korban ditemukan. Kuat dugaan korban menenggak cairan beracun sebelum meninggal dunia.
“Korban hari ini juga tidak masuk kerja. Sudah dihubungi Kapolsek tapi tidak diangkat, ” imbuh dia.
Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bayangkara Semarang untuk diotopsi.

Artikel ini ditulis oleh: