Ilustrasi Pajak (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Meski sampai 17 Oktober 2019, PAD DKI Jakarta baru terealisasi Rp31,5 triliun atau 70,86 persen, pejabat Pemprov tetap optimistis bisa memenuhi target pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) senilai Rp44,5 triliun.

“Jangan bilang ini berhasil atau tidak tercapai. Masih ada waktu dua bulan lebih,” ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Jumat (25/10).

Saefullah, merasa optimistis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan tercapai dalam waktu yang tersisa, mengacu dari pengalaman sebelumnya yang terlihat ada peningkatan pada akhir tahun.

“Memang itu yang harus dicapai, bukan tambahan, memang kami ada pengalaman Desember terakhir dapat Rp5 triliun. Pernah Desember dari semua jenis pajak meningkat. Doakan saja semoga Dinas Pajak betul-betul,” kata Saefullah.

Catatan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI, hingga 17 Oktober 2019, pendapatan dari sektor pajak baru mencapai Rp31,56 triliun dari target Rp44,54 triliun.

Pemprov DKI butuh Rp12,97 triliun agar target pendapatan dari sektor pajak tercapai. Namun, data terakhir yang dimiliki Saefullah, target pendapatan dari sektor pajak yang harus dikejar tinggal Rp9 triliun.

Artikel ini ditulis oleh: