“Kami berharap tenaga staf ahli KPU bisa diberdayakan di daerah rawan konflik untuk mendeteksi potensi kecurangan lebih awal agar jangan sampai hal tidak diingkinkan bisa terjadi,” imbuh Afitra.
Teuku Wildan A
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.