“Kami berharap tenaga staf ahli KPU bisa diberdayakan di daerah rawan konflik untuk mendeteksi potensi kecurangan lebih awal agar jangan sampai hal tidak diingkinkan bisa terjadi,” imbuh Afitra.

Teuku Wildan A

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan