Meski demikian, Rini meminta para pengunjuk rasa yang terkena gas air mata terus-menerus karena bisa menyebabkan iritasi pada mata.
Sebelumnya, pada aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung pada Selasa (24/9), polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Begitu juga saat aksi yang dilakukan siswa SMK yang mana polisi juga menggunakan gas air mata.
Artikel ini ditulis oleh: