Jakarta, Aktual.com – Dokter spesialis paru dari RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr. Alex Ginting S, Sp.P(K) mengatakan sebagian besar penderita kanker paru adalah perokok, baik itu perokok aktif ataupun perokok pasif.

Menurut dr. Alex, perokok aktif berpeluang 13,6 kali lipat untuk menderita kanker paru. Sementara perokok pasif memiliki peluang empat kali lipat terkena kanker paru.

“Perokok aktif peluangnya 13,6 kali lipat menderita kanker. Perokok pasif yang sering ke kafe, pergi ke smoking area berjam-jam tiap hari, itu juga punya peluang empat kali lipat menderita kanker,” kata dr. Alex dalam konferensi pers bertajuk Bulan Peduli Kanker Paru, di Jakarta, Rabu (28/11).

Namun demikian menurutnya tidak menutup kemungkinan terjadi bahwa seorang perokok aktif tetapi tidak terkena kanker paru. Hal tersebut karena kerentanan genetik setiap orang berbeda.

“Tergantung gen di badan, mana yang lemah terhadap faktor resiko tertentu. Kami tidak bisa menghubungkan langsung dalam satu garis lurus, sehingga kami menyebutnya faktor risiko. Ada korelasi perokok sebagai faktor risiko (kanker),” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid