Berdasarkan data yang diterbitkan BI pagi ini, kurs rupiah berada di angka Rp13.329 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,2% atau 3 poin dari posisi 13.326 kemarin. Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,03% atau 4 poin ke Rp13.327 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan penguatan hanya 0,01% atau 1 poin di Rp13.330.‎ AKTUAL/Munzir

New York, Aktual.com – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Sabtu (28/10) pagi WIB, karena data pertumbuhan ekonomi yang keluar dari negara tersebut positif.

Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 3,0 persen pada kuartal ketiga 2017, mengalahkan konsensus pasar sebesar 2,5 persen, menurut perkiraan awal yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan pada Jumat (27/10). Pada kuartal kedua, PDB riil meningkat 3,1 persen.

“Kenaikan PDB riil pada kuartal ketiga mencerminkan kontribusi positif dari pengeluaran konsumsi pribadi, investasi persediaan swasta, investasi tetap non residensial, ekspor, dan pengeluaran pemerintah federal,” kata departemen tersebut, seperti diberitakan Xinhua.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,33 persen menjadi 94,925 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1596 dolar AS dari 1,1668 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,3125 dolar AS dari 1,3165 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7667 dolar AS dari 0,7674 dolar AS.

Dolar AS dibeli 113,84 yen Jepang, lebih rendah dari 113,93 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9986 franc Swiss dari 0,9967 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2861 dolar Kanada dari 1,2839 dolar Kanada.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: