Jakarta, Aktual.co — Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa segera mengirimkan tim kemanusiaan ke Nepal merespon bencana gempa bumi 7,9 skala richter yang terjadi pada Sabtu (25/4) waktu setempat.
“Sesegera mungkin, tim akan hadir di Kathmandu sebagai area fokus misi. Rencananya tim pertama, tim advance akan terbang besok Senin (27/4),” kata Direktur Yayasan Pemberdayaan Sosial Dompet Dhuafa, Sabeth Abilawa dalam siaran pers yang diterima Antara News di Jakarta, Minggu (26/4).
Sabeth yang juga menjabat Vice President South East Asia Humanitarian Committee ini menjelaskan, selama di sana tim DMC Dompet Dhuafa akan berkoordinasi dengan mitra lokal setempat, Tribhuvan University. Bersama mitra lokal tersebut, beberapa aksi akan dilakukan.
“Di area terdampak nanti, aksi kami yang utama adalah mendukung misi penyelamatan dan mendukung persediaan fasilitas untuk misi medis,” katanya.
Lebih lanjut Sabeth menjelaskan, kondisi geografis Nepal yang tidak memiliki akses laut diprediksikan akan semakin mempersulit penyaluran bantuan kemanusiaan dari luar. Apalagi Bandara Internasional Tribhuvan juga mengalami kerusakan.
Data dari berbagai sumber yang menyebutkan korban tewas sudah mencapai sekitar 2000 jiwa pun hanya data yang masuk dari perkotaan. Desa-desa yang masih putus akses komunikasi dan transportasi dinilai akan menambah deretan panjang korban jiwa di hari-hari berikutnya. Kathmandu dan Pokhara adalah kota dengan padat penduduk dengan cuaca yang tentunya dingin, mengingat Nepal adalah “atap dunia”.
Artikel ini ditulis oleh:

















