“Karena menurut saya produk teman-teman di Jakarta ini bagus-bagus dan bisa di-ekspor. tapi ya itu kendalanya standar, mereka nggak tahu gimana caranya ekspor, ketemu buyer gimana. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini persoalan-persoalan tadi selesai.”
Sementara, Kepala Dinas Pusat Penanaman Modal PTSP DKI, Edy Junaedi, menyambut baik acara pelatihan yang digelar HIPMI Jaya. Menurutnya pelatihan terhadap pengusaha muda yang seperti ini adalah yang dibutuhkan saat ini.
“Untuk mengatasi defisit ada dua hal, yaitu investasi dan ekspor. Investasi tentu tidak bisa kita pacu dengan cepat, ekspor yang paling mudah dan mungkin. Oleh karena itu perlu pelatihan untuk menambah kepercayaan diri. ekspor perlu kepercayaan diri dalam hal mem-packaging produk, memasarkan,” katanya.
Ketua panitia Jaya Coaching, Mahanugra Kinzana memaparkan acara pelatihan bertema Gateway To Get International Buyers, sebagai bentuk dukungan agar pengusaha-pengusaha muda terpacu untuk mengekspor produknya. Pengusaha muda HIPMI Jaya didorong untuk bangga dengan produknya sendiri dan mau untuk memasarkan ke luar negeri.
“Jaya Coaching ini akan menjadi media kurasi untuk anggota HIPMI Jaya yg mau ikut ke TEI yang dimulai sejak 24 Oktober 2018, kita ada booth disana. Kita akan milih 10-15 anggota dari acara ini untuk ikut tim yang ke TEI,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid