Jakarta, Aktual.com – Komite I DPD RI menerima audiensi dari tokoh masyarakat terkait penyampaian kajian mengenai Lampung sebagai calon ibu kota baru pusat pemerintahan negara Republik Indonesia.

Adanya wacana pemindahan ibu kota Republik Indonesia dari Jakarta, mendorong akademisi, aktivis, dan tokoh masyarakat untuk mengusulkan Lampung sebagai salah satu pilihan ibu kota yang baru.

Dalam pertemuan yang dilakukan, Rabu (11/10), Ketua Komite I DPD RI Akhmad Muqowam akan mempelajari hasil kajian tersebut.

Muqowan berpendapat bahwa rencana pemindahan ibu kota oleh pemerintah Joko Widodo menjadi sebuah wacana yang harus ditangkap daerah. Menurutnya, setiap daerah yang ingin mencalonkan sebagai ibu kota yang baru harus mampu menunjukkan keunggulannya dalam kompetisi sebagai calon ibu kota pusat pemerintahan Republik Indonesia.

“Dalam kompetisi pencalonan ibu kota baru dengan provinsi lain harus ada keunggulan yang menunjukkan Lampung itu hebat,” ujarnya.

Muqowam berpesan bagi setiap daerah yang menginginkan menjadi calon ibu kota harus berupaya untuk memajukan daerahnya melalui road map pembangunan yang jelas. Perencanaan pembangunan yang membuat sesuatu daerah layak untuk dijadikan ibu kota harus dipenuhi, jangan hanya berakhir pada sebuah kajian dan rencana.

“Antara potensi menjadi realita itu perlu komitmen. Daerah itu harus ada komitmen, itu yang penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan material dan policy harus disiapkan. Karena kalau cuma komitmen itu belum cukup,” kata Senator dari Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu, Senator dari Provinsi Lampung, Andi Surya, mengatakan provinsi Lampung sangat ideal untuk menjadi ibu kota pusat pemerintahan yang baru. Lampung mengalami kemajuan yang pesat di bidang pembangunan dan masyarakat.

“Kalau melihat dari kajian-kajian itu besar kemungkinan Lampung menjadi sebuah simbol pemerintah pusat yang memberikan poin tersendiri. Lampung juga memberikan alternatif yang berbeda dibanding provinsi lain,” katanya.

Inisiator kajian Lampung sebagai calon ibu kota baru, Andi Desfiandi, mengatakan bahwa Lampung memiliki sumber daya dan kesiapan berbagai indikator untuk menjadi ibu kota negara. Dari hasil kajian di bidang ekonomi, infrastruktur, telekomunikasi, geopolitik, geografi, atau sosial budaya, Lampung diyakini menjadi daerah yang layak sebagai pilihan utama untuk rencana pemindahan ibu kota pusat pemerintahan Repubublik Indonesia.

 

Laporan Nailin Insaroh

Artikel ini ditulis oleh: