Jakarta, aktual.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Pembaharu Bangsa (DPP GPPB), Abraham, mendesak Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur untuk segera menggelar razia senjata tajam. Desakan ini muncul menyusul meningkatnya kasus kriminalitas yang melibatkan penggunaan senjata tajam di wilayah hukum Jakarta Timur.
Abraham mengungkapkan, belakangan ini sering terjadi aksi kejahatan seperti perampokan dan pembegalan yang menggunakan senjata tajam. Ia menilai razia senjata tajam sangat penting sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Penggunaan senjata tajam semakin meresahkan dan dapat memicu terjadinya tindak kejahatan. Ini sangat mengganggu ketenangan warga, terutama di Jakarta Timur,” ujar Abraham dalam keterangan pers, Selasa (25/2/2025).
Ia menegaskan bahwa razia harus segera dilakukan untuk menanggulangi kriminalitas yang semakin marak, khususnya aksi begal yang kerap terjadi pada malam hari. Menurut Abraham, operasi terhadap para pelaku kejahatan perlu dilakukan secara intensif dan menjadi prioritas utama pihak kepolisian.
“Operasi ini tidak bisa hanya dilakukan sesekali. Ini harus menjadi kinerja utama kepolisian,” ujarnya.
Abraham juga menyoroti wilayah Cakung dan Pulogadung yang disebutnya sebagai kawasan rawan begal. Ia menyarankan agar razia besar-besaran dilakukan di area tersebut untuk menekan angka kejahatan.
“Di kedua wilayah ini sering terjadi aksi begal, sehingga razia harus dilakukan secara menyeluruh,” tambahnya.
Selain itu, Abraham meminta Kapolres Jakarta Timur untuk segera mengambil tindakan tegas dalam menangani masalah kriminal yang kian meningkat. Ia bahkan mengusulkan agar dilakukan mutasi jabatan atau tour of duty jika Kapolres dinilai tidak mampu menuntaskan permasalahan keamanan tersebut.
“Jika Kapolres tidak bisa menertibkan kondisi keamanan, lebih baik segera diganti. Keamanan warga harus menjadi prioritas,” pungkas Abraham.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain