Jakarta, Aktual.com – Komisi II DPR RI disebut akan konsisten memanggil penjabat (pj) gubernur, bupati, dan wali kota untuk bersiap jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Sebagai informasi, ada 508 daerah yang akan melaksanakan pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami akan memanggil seluruh pj gubernur, bupati, wali kota secara maraton mulai hari ini dan hari-hari ke depan,” kata Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda saat memimpin rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan para pj kepala daerah, Senin (11/11).
Rifqi menegaskan, dipanggilnya para pj kepala daerah ini juga sekaligus untuk mengklarifikasi berbagai isu seperti netralitas ASN (aparatur sipil negara) dan para pj kepala daerah.
Pada rapat hari ini, hadir 4 pj gubernur dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X beserta pj bupati, wali kota, atau yang mewakili.
Keempat provinsi lain itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
Para pj gubernur dan Sri Sultan memaparkan kesiapan masing-masing wilayah untuk menyelenggarakan Pilkada 2024, termasuk soal potensi-potensi kerawanan hingga progres penganggaran di daerah yang mereka pimpin.
ementara itu, Kemendagri diwakili oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya.
Dalam kesempatan itu, Bima juga menyinggung bahwa ada 14 pj kepala daerah yang akan diganti dalam waktu dekat.
Ia mengeklaim, pergantian tersebut tidak bersifat politis melainkan didasarkan pada akhir masa jabatan dan evaluasi kinerja yang disebut telah dilakukan oleh inspektorat kementerian.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra