Jakarta, Aktual.com — Komisi IX DPR RI menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk memperkuat industri farmasi dan alat kesehatan di dalam negeri.
“Kita mendukung dan mengapresiasi keinginan pemerintah untuk memperkuat industri farmasi dan alat kesehatan atau kemandirian industri di dalam negeri,” kata Wakil Ketua Komisi IX, Syamsul Bachri, usai memimpin Rapat Kerja Komisi IX dengan Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Rabu (20/04).
Syamsul mengatakan, hal itu masuk dalam agenda pembahasan rapat kerja Komisi IX dengan Kementerian Kesehatan yakni mengenai paket stimulus ekonomi di bidang kefarmasian.
Menurut Syamsul, selama ini industri farmasi di Tanah Air masih bergantung dengan bahan baku dari luar negeri.
“Kita selama ini masih bergantung bahan baku dari luar negeri karena sebagian bahan baku masih di impor dari luar negeri,” katanya.
Oleh karena itu, menurut ia, DPR RI ikut mendorong pemerintah dalam mengambil langkah penguatan industri.
“Komisi IX mendukung upaya untuk mengembangkan industri farmasi dan juga alat-alat kesehatan dalam negeri,” katanya.
Dia menambahkan, ada beberapa masukan dari anggota Komisi IX DPR RI salah satunya mengenai penguatan-penguatan bagi industri nasional yang melakukan upaya riset dan pengembangan bahan baku obat.
Dia menjelaskan, penguatan industri farmasi dalam negeri dapat meningkatkan efektifitas program Jaminan Kesehatan Nasional.
Sementara itu, hadir dalam rapat kerja tersebut, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek dan jajaran eselon I di Kementerian Kesehatan.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
