Sosialisasi
Sebelumnya, dalam FGD yang diselenggarakan Indopos Kepala Bidang Ketersediaan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Rachmi Widiriani mengatakan, sejak 2012, ketahanan pangan dan gizi terus disosialisasikan.
“Ada dua hal yang penting terkait ketahanan pangan dan gizi. Pertama kecukupan pangan tidak hanya cukup jumlahnya. Tapi juga bagaimana pangan mendukung untuk kesehatan. Dan yang kedua, bagaimana kelanjutan pangan itu diproduksi,” ujarnya.
Lebih lanjut Rachmi mengatakan, pihaknya akan terus menyuarakan ketahanan pangan dan gizi. Selain itu, efektivitas ketahanan pangan, dan sanitasi serta pencegahan infeksi menjadi perhatian.
Seberapa kuat ketahanan pangan dan gizi kita. Pada 2015-2018 ada 177 kabupaten/kota yang meningkat status ketahanan pangannya. Global Food Security Index kita juga naik, dari 74 ke 65.
Selain itu, rata-rata pertumbuhan pangan strategis, terdapat peningkatan, seperti produksi padi, jagung, cabai, dan sebagainya, ujar Rachmi.
“Dari sisi ketersediaan energi, juga mengalami peningkatan. Kami sudah menghitung itu,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: