Sedangkan Guru Besar Ilmu Ekonomi IPB Hermanto Siregar mengatakan bicara lahan pertanian dan sumber komoditi pangan, masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Dia mencontohkan GDP pertanian masih berkontribusi PDB 13 persen, mayoritas dari berbagai komoditi dari Jawa.
“Apa yang terjadi kalau pulau Jawa rusak ekosistemnya padahal produksi padi nasional lebih dari separuh berasal dari Jawa,” ujarnya.
Menurut Hermanto, ancaman konversi lahan selain infrastruktur, perumahan industri juga fragmentasi lahan.
“Misal seseorang dapat warisan tanah pertanian 5 hektare, itu akan terus menyusut lahannya, dibagi ahli waris dan seterusnya,” ujarnya.
Karena itu, dia sepakat perlunya perlindungan lahan pertanian serta dilakukan diversifikasi pangan.
Pengamat Pertanian Khudori mengatakan, kebijakan stabilisasi harga pangan harus ada.
“Sekarang apa yang dilakukan,satu-satunya beras. instrumen stabilisasi pasar yang masih ada operasi pasar. Hampir semua mekanisme pangan di luar beras diserahkan ke pasar,” ujar Khudori.
Artikel ini ditulis oleh: