Walaupun ada aturan dari Kemendag, ada sembilan produk komoditas. “Namun itu realitas di lapangan diserahkan ke pasar,” katanya pula.
Lebih lanjut Khudori mengatakan, pemerintah harus cerdas, komoditas mana yang menjadi prioritas. Pertama beras. Setelah itu, baru komoditas lainnya.
Dia juga mengusulkan ada juga subsidi output.
“Perlu dilakukan juga peningkatan produksi. Memanfaatkan inovasi dan teknologi. Meningkatkan produksi, harus perhatikannya juga pelaku. NTP (Nilai Tukar Petani) bergerak disitu-situ aja. Petani harus sejahtera,” kata Khudori menegaskan.
Artikel ini ditulis oleh: