Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati. dpr.go.id

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti penerapan vaksin covid-19 berbayar pada saat tingginya kasus covid.

Kurniasih mempertanyakan kebijakan ini yang dinilai kurang tepat karena masih tahap transisi dari pandemi ke endemi.

“Timing-nya apa benar-benar sudah tepat harus diberlakukan sekarang?, mengingat kita baru selesai pandemi menuju endemi, masi proses transisi,” ujar Kurniasih dalam keterangannya, Kamis(4/1).

Kurniasih menegaskan apakah harus sekarang juga untuk berlakukan kebijakan ini, Kurniasih juga menambahkan timing ini  mempertimbangkan sosialisasinya.

“jadi timingnya ini yang harus dilihat lagi, apakah harus sekarang juga atau bisa nanti, dan timing ini juga terkait pertimbangan sosialisasinya,” kata Kurniasih.

Sebelumnya, Pada 1 Januari 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memasukkan vaksin COVID-19 sebagai bagian dari imunisasi program dan pilihan.

Vaksin tetap gratis untuk kelompok rentan, sementara bagi masyarakat yang tidak termasuk kelompok rentan, imunisasi COVID menjadi opsi berbayar.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Jalil