Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha mengatakan bahwa dirinya dengan tegas menolak jika penetapan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) ditentukan oleh PT Pertamina (Persero). Dikatakannya, seharusnya hal itu ditentukan langsung oleh Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
“Harusnya harga ditentukan bersama oleh Menteri ESDM bukan Pertamina,” kata Satya di Hotel Atlet, Jakarta, Rabu (7/1).
Satya menegaskan, seharusnya Pemerintah juga mencari solusi kerugian Pertamina akibat harga gas elpiji 12 kg yang tidak sesuai. Sebab, kenaikan harga elpiji 12 kg akan berpengaruh terhadap permintaan dan konsumsi elpiji 3 kg ke depannya.
“Kita sudah mengatakan kebijakan menaikkan elpiji 12 kg tidak bisa lepas dari 3 kg,” imbuhnya.
Ia mengusulkan agar pemerintah dan Pertamina menerapkan subsidi tertutup untuk gas 3 kg guna mengurangi potensi lonjakan konsumsi dan permintaan masyarakat untuk gas 3 kg akibat naiknya harga elpiji 12 kg.
“Harus dijelaskan berapa perpindahan masyarakat dari elpiji 12 kg ke 3 kg? Ini akan membebankan negara, karena elpiji 3 kg subsidinya besar,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka