Cianjur, aktual.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Jawa Barat menyerahkan paket bantuan untuk sejumlah korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (23/11) kemarin. Ketua DPW SPI Jawa Barat, Hasan Basri menyampaikan kehadiran jajaran pengurus SPI Jawa Barat di Cianjur lantaran ingin memberikan semangat dan bantuan kebutuhan bagi para pengungsi.
“Sebagai bentuk kepedulian sesama anak bangsa, kami menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kami yang terkena musibah bencana gempa di Cianjur. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara kami yang sedang tertimpa musibah,” ujar Hasan dalam keterangan tertulis.
Hasan mengungkapkan pihaknya merasa sangat terpanggil untuk membantu meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat Cianjur yang menjadi korban. Mantan aktivis mahasiswa ini pun berharap agar masyarakat Cianjur dapat diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini.
Sebelumnya Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengaku pendistribusian bantuan dilakukan di sejumlah titik titik pelosok kampung. Menurutnya, tindakan tersebut harus dilakukan agar sebaran bantuan dapat merata.
“Biar tepat sasaran, pendistribusian bantuan tersebut kami sebar sejumlah titik. Terutama titik-titik terpelosok yang sulit dijangkau kendaraan,” ujar Fonda.
Fonda pun menyebut penyaluran sembako ini sebagai bentuk solidaritas dan keperdulian Sahabat Polisi Indonesia terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana. Dirinya mengklaim bantuan yang terkumpul ini datang dari seluruh anggota Sahabat Polisi Indonesia di seluruh Indonesia.
“Kami atas nama organisasi, mengucapkan bela sungkawa mendalam terhadap saudara-saudara yang menjadi korban. Terlebih kepada mereka yang masih menderita luka-luka,” tuturnya.
Adapun 30 paket bantuan yang diserahkan Sahabat Polisi Indonesia, berisi susu, indomie, pampers, dan sembako. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang menjadi korban gempa di Cianjur.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
