Jakarta, Aktual.com – Sudah ditabrak Mikrolet M26, dua anggota TNI malah dikeroyok di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Dua anggota TNI tersebut, Indra Lesmana dan Ade Wahyudin dikeroyok 20 orang tak dikenal, Sabtu (1/8) tengah malam pukul 00.10Wib. Diduga, para pengeroyok adalah sopir-sopir dan ‘timer’ yang mangkal di terminal.

Akibat kejadian itu, Indra mengalami dua luka sobek di kepala belakang sebelah kanan dan samping sebelah kiri. Dia juga mengalami luka lecet, memar di pipi sebelah kiri dekat kuping dan memar pada dahi sebelah kanan.

Sedangkan kawannya, Ade, mengalami luka memar pada bagian wajah dan luka lecet pada telapak tangan kanan.

Dari informasi yang diterima Aktual.com, awalnya malam itu Indra dan Ade tengah sama-sama mengendarai sepeda motor di Jalan Otista Raya. Tiba-tiba, di lampu merah Asia Makmur arah Kampung Melayu ada mobil Mikrolet yang putar balik.

Angkot itu langsung menabrak sepeda motor yang tengah dikendarai Indra dan sepeda motor Ade. Akibat diseruduk angkot, keduanya pun terjatuh.

Tak terima ditabrak, keduanya kemudian langsung bangkit dan mengecek surat-surat kelengkapan angkot M26 itu. Ternyata si supir tidak punya surat-surat.

Si supir kemudian mengajak kedua anggota TNI tersebut untuk mengikutinya menuju Terminal Kampung Melayu, setelah sebelumnya mereka sempat adu mulut.

Tetapi, sesampainya di terminal, bukan penyelesaian yang didapat. Si supir kemudian malah teriak-teriak yang memancing sopir dan timer di terminal datang. Tanpa ba bi bu lagi, Indra dan Ade langsung dikeroyok.

Akibat luka-luka yang dialami, Indra kemudian langsung dilarikan ke RS Hermina, Jatinegara, yang jaraknya tak begitu jauh dari lokasi kejadian.

Saat ini petugas Polsek Jatinegara masih lakukan penyidikan atas peristiwa tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: