Dua jenazah terduga teroris itu disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram, terhitung sejak Selasa (31/10), sekitar pukul 06.15 WITA.

Keduanya tewas dalam aksi baku tembak dengan aparat polisi gabungan di bawah kendali Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror pada Senin (30/10) pagi.

Aksi baku tembak itu terjadi di kawasan pegunungan Oi Sarume, Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima. Dua anggota dari kelompok terduga teroris ini dilaporkan melarikan diri setelah MA alias One Dance dan RFJ alias Yaman tewas tertembak.

Karena itu, aparat polisi gabungan dilaporkan hingga saat ini masih terus melakukan perburuan lapangan terhadap sisa kelompok teroris yang disinyalir di bawah pimpinan Imam Munandar, otak pelaku penembakan dua anggota Polres Bima Kota pada 11 September lalu.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid