Mataram, Aktual.com – Dua jenazah terduga teroris asal Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (1/11) dipulangkan ke kampung halaman setelah sebelumnya sempat disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk menjalani proses autopsi.

Pemulangan dua jenazah terduga teroris dengan inisial MA alias One Dance dan RFJ alias Yaman ke Bima Kota itu mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisian. Tampak dari pihak keluarga kedua almarhum juga turut mendampingi dalam proses pemulangannya.

“Dari apa yang kami komunikasikan dengan pihak keluarga, keluarganya sudah menerima dengan baik dan mempercayakannya kepada kami bahwa itu sebagai bentuk tindakan hukum,” kata Wakapolda NTB Kombes Pol Tajuddin usai melihat proses pemulangan kedua jenazah di RS Bhayangkara Mataram.

Lebih lanjut, terkait dengan hasil autopsinya, Tajuddin mengaku belum menerima laporan secara resmi dari pihak rumah sakit.

“Dari Kabid Dokkes belum menjelaskan kepada saya, tapi yang jelas hasilnya secara teknis kedokteran, autopsi ini tentunya mengeluarkan benda-benda yang bersarang dalam tubuhnya, membersihkan semuanya, dan itu menjadi barang bukti. Sebetulnya itu semacam identifikasi,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid