Mesuji, Aktual.com – Dua pelajar SMP di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, dilaporkan tenggelam di Sungai Kali Pasir, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Warga sekitar Camp 25 kawasan perkebunan PT Silva Inhutani Mesuji, dikagetkan dengan kabar adanya dua pelajar perempuan yang hilang diduga tenggelam saat mandi di Sungai Kali Pasir itu.
Keduanya adalah, Sinta (12) dan Lia Rahmawati (13), pelajar salah satu SMP di Kabupaten Mesuji diketahui tenggelam di bantaran Sungai Kali Pasir, setelah temannya memberitahukan kepada warga sekitar.
Menurut Danil, warga setempat, informasi adanya dua pelajar tenggelam itu disampaikan salah satu teman korban yang bersama-sama sedang mandi di sungai itu.
Sinta dan Lia sekitar pukul 10.00 WIB bersama teman lainnya sedang mandi di Sungai Kali Pasir. Bersama Yuli dan teman-temannya yang lain mandi di pinggir sungai itu, sementara Santi dan Lia mandi agak ke tengah sungai.
Mereka sempat kaget ketika tak lagi melihat Sinta dan Lia, sehingga dengan panik mereka kemudian naik dari sungai dan berlari meminta tolong warga di Camp 25 untuk membantu mencari Sinta dan Lia yang hilang diduga telah tenggelam di sungai itu.
Setelah mendegar adanya dua pelajar tenggelam, membuat warga sekitar kaget dan langsung mencari keduanya.
“Sekitar pukul 11.30 WIB, kami menemukan Sinta dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Lia Rahmawati binti Slamet hingga saat ini belum ditemukan,” ujar Wandi, warga Camp 25 PT Silva Inhutani Lampung, Selasa (16/2).
Sejumlah warga bersama keluarganya kemudian membawa Sinta ke klinik Ibu Asih di Indraloka 2 untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu Sinta dibawa keluarganya ke Tulungbuyut Way Kanan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Personel Polres Mesuji yang mendapatkan informasi adanya dua pelajar tenggelam itu, menuju ke lokasi untuk bersama warga menyusuri bantaran sungai mencari Lia yang belum ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Zainul Fahri didampingi Kasat Intelkan OKP Sudarso membenarkan adanya dua siswi tenggelam di Sungai Kali Pasir di kawasan PT Silva Inhutani.
Menurut Zainul, pihaknya bersama warga tengah mencari satu korban lainnya yang belum ditemukan, dan pihaknya juga masih menyelidiki kejadian itu.
Lia dan Sinta diketahui anak pekerja buruh sadap getah karet di perusahaan perkebunan itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
