Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (10/4). Suhardi Alius melaporkan kepada Presiden perkembangan penanggulangan terorisme di Jawa Timur. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan Rapat Kerja dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dalam meningkatkan penanggulangan terorisme guna mendukung peningkatan stabilitas politik dan keamanan nasional.

Kepala BNPT mengatakan, rapat kerja dan penandatanganan perjanjian kinerja ini untuk menciptakan sinkronisasi rencana kerja seluruh unit kerja BNPT tahun 2019 dan terlaksananya penandatanganan dokumen perjanjian kinerja BNPT tahun 2019.

“Penandatanganan perjanjian kinerja ini merupakan kegiatan strategis untuk mencapai hasil kinerja yang efektif dan efisien serta membangun komitmen penerima amanah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja di akhir tahun,” kata Suhardi dalam sambutannya.

Ia berharap penandatanganan kinerja tidak hanya seremonial belaka tapi harus dapat mengimplementasikan tujuan dalam rangka pencapaian visi dan misi BNPT.

Selain dihadiri oleh seluruh pejabat BNPT, turut hadir sejumlah menteri antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Artikel ini ditulis oleh: