Jakarta, Aktual.com — Permintaan Maaf presiden ke keluarga korban tragedi ’65 Partai Komunis Indonesia (PKI) dinilai sebagai awal rekonsiliasi dalam mengungkap kebenaran dan keadlian.
“Minta maaf presiden terhadap keluarga korban dalam tragedi ’65, nah rekonsiliasi (sebagai) jalan tengah,” kata Politisi PDIP Masinton Pasaribu, Jumat (7/8).
Menurutnya, tragedi ’65 tak boleh dibiarkan tanpa ada kejelasan. Oleh karenanya, bentuk rekonsiliasi sama artinya dengan islah dan saling berdamai.
“Agar kita bisa menyelesaikan persoalan di masa lalu sejarah bangsa kita, untuk kita sama-sama menatap kedepan,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung langkah Jokowi yang akan meminta maaf kepada keluarga korban tragedi ’65 Partai PKI.
“Kalau ada kesalahan sejarah kita dimasa lalu dan itu harus diungkap kebenaran dan keadilan,”
“Itu kan bukan yang pertama, (Alm) Abdurahman Wahid (saat menjadi presiden) juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban ’65, baik dari yang PKI maupun yang dituduh sebagai PKI,” ucap Masinton.
Artikel ini ditulis oleh: