PBB, aktual.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus mendukung pemerintah beberapa negara Asia Selatan dan Asia Tenggara dalam merespons bencana banjir dahsyat dan tanah longsor, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.500 orang serta berdampak pada hampir 11 juta orang, seperti diungkapkan juru bicara (jubir) PBB pada Kamis (4/12).
Beberapa wilayah di Asia Selatan dan Asia Tenggara dilanda banjir paling dahsyat dalam beberapa tahun terakhir, akibat hujan deras tanpa henti yang diperparah oleh siklon tropis. Sri Lanka, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia merupakan beberapa negara yang terdampak paling parah, menghadapi curah hujan yang memecahkan rekor, gelombang pasang badai, dan banjir yang meluas.
Di Sri Lanka, PBB dan para mitranya terus mendukung respons dan penilaian yang dipimpin oleh pemerintah, ujar Stephane Dujarric, jubir sekretaris jenderal PBB, dalam sebuah taklimat harian.
Dujarric mengatakan bahwa di bawah koordinasi yang erat dengan pihak berwenang, PBB dan mitra-mitra kemanusiaannya telah mengirimkan bantuan darurat, termasuk makanan, perlengkapan kebersihan, peralatan dapur, serta tangki air. Upaya pemulihan awal juga sedang dilakukan, termasuk penilaian kerusakan secara lebih menyeluruh.
Untuk Vietnam, Koordinator Bantuan Darurat PBB Tom Fletcher pada Rabu (3/12) mengalokasikan 2,6 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.659) dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB. Dana ini ditujukan untuk memperkuat bantuan di provinsi-provinsi yang paling terdampak, untuk dukungan penyediaan tempat tinggal, air bersih, sanitasi dan kebersihan, serta keamanan pangan, sebagai pelengkap upaya yang dipimpin pemerintah, kata jubir itu.
Lebih lanjut Dujarric menyebut bahwa di Indonesia, upaya penanganan banjir parah di Aceh yang dipimpin pemerintah terus berjalan meskipun menghadapi kendala besar dalam hal logistik dan akses. PBB bekerja sama erat dengan pemerintah setempat dalam hal logistik, kesehatan, serta air dan sanitasi, sekaligus memfasilitasi koordinasi dengan mitra-mitra lokal.
PBB akan terus memantau situasi di kawasan ini dan tetap melakukan kontak yang erat dengan otoritas nasional, ujarnya.
Beberapa wilayah di Asia Selatan dan Asia Tenggara dilanda banjir paling dahsyat dalam beberapa tahun terakhir, akibat hujan deras tanpa henti yang diperparah oleh siklon tropis. Sri Lanka, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia merupakan beberapa negara yang terdampak paling parah, menghadapi curah hujan yang memecahkan rekor, gelombang pasang badai, dan banjir yang meluas.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















