Korban bencana tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Kalianda menjalani perawatan di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12/2104). Sebanyak 209 orang korban tsunami kini masih menjalani perawatan intensif di Sakit Bob Bazar Kalianda karena mengalami luka berat dan ringan serta trauma. ANTARA FOTO/Ardiansyah/foc.

Jakarta, aktual.com – Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Polisi Lisda Cancer, mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Banten sudah menerima fasilitas satu unit lemari pendingin untuk menyimpan jenazah.

“Masalah pembusukan sudah bisa ditangani. Tadi malam (RSUD Berkah Pandeglang) sudah mendapat cooler container untuk menyimpan jenazah dengan suhu -20 derajat,” kata Kombes Lisda saat dihubungi, Selasa (25/12).

Kombes Lisda mengatakan satu unit lemari pendingin ini bisa menampung sekitar 50 jenazah.

“Sekarang jenazah yang tersisa sudah tersimpan di sana (cooler container),” katanya.

Lemari pendingin ini adalah pinjaman dari Perhimpunan Rumah Sakit (Persi) Provinsi Banten untuk mengatasi masalah pembusukan jenazah yang belum tertangani di RSUD tersebut.

Sebelumnya 84 jenazah korban tsunami Selat Sunda yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang, mulai membusuk karena jenazah disimpan di ruangan tanpa pendingin akibat pengelola RSUD tidak memiliki fasilitas lemari pendingin jenazah yang berkapasitas besar.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: