Jakarta, Aktual.co —  Sejak Pemerintah menaikkan haga Bahan Bakar Minyak (BBM) 28 Maret 2015 lalu, harga sejumlah bahan kebutuhan di Gorontalo mulai bergerak naik.

Sejumlah konsumen maupun pedagang bahan kebutuhan mengatakan, saat ini beberapa bahan kebutuhan pokok seperti Cabai, Tomat, Bawang, Minyak Goreng, Beras serta gula pasir harganya mulai naik.

“Adanya kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, berimbas pada naiknya harga beberapa kebutuhan pokok,” ujar Ani Lakoro salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ketika ditemui di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Sabtu (4/4).

Dia mengungkapkan, saat ini harga cabai Rp24 ribu per kg dari sebelumnnya hanya Rp20 ribu per kg, Tomat Rp6.000 per kg dari sebelumnnya hanya Rp4.000 per kg, bawang Merah Rp30 ribu per kg dari sebelumnya di jual oleh pedagang pada kisaran Rp26 ribu hingga Rp27.500 per kg.

Sementara itu untuk harga minyak goreng juga mengalami kenaikkan yakni Rp14 ribu per kg dari sebelumnnya Rp13 ribu per kg, Beras untuk semua jenis rata-rata naik Rp5.000 hingga Rp7.500 per koli sedangkan untuk gula pasir Rp15 ribu per kg dari sebelumnnya hanya Rp13.500 per kg.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan harga beberapa bahan kebutuhan lainnya dalam waktu dekat ini akan mengalami kenaikkan, sebab biayai operasional pedagang maupun petani mengalami peningkatan.

Martono Mansur salah seorang pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Sentral Kota Gorontalo mengatakan, para pedagang harus menaikkan harga disebabkan naiknya ataupun meningkatnya biaya operasional.

Begitu pula harga bawang, cabai, tomat, beras yang dibeli dari petani mengalami kenaikan dari harga sebelumnnya, sehingga dengan sangat terpaksa melakukan penyesuian harga.

“Kami tidak ingin mengalami kerugian sebab harga dari tingkat petani naik, ditambah dengan biayai operasional juga naik,” Kata Martono yang mewakili rekan-rekannya sesame pedagang.

Dia menambahkan kemungkinan besar harga akan mengalami kenaikkan lagi, apalagi menjelang bulan puasa yang tinggal beberapa bulan lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka