Kenaikan terlihat baik dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Kenaikan terutama bersumber dari tiga sektor yaitu industri smelter, e-commerce, dan pariwisata.
“Di tengah isu perang dagang dan politik dalam negeri kenaikan investasi ini menunjukkan optimisme investasi menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah konsumsi rumah tangga,” ujar Lana.
Lana memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak menguat di kisaran Rp14.000 per dolar AS sampai Rp14.020 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.026 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.034 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh: