Jakarta, Aktual.com — Rilis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2015 yang belum cukup kuat menahan pelemahan laju rupiah. Selain itu, reaksi pemerintah yang terkesan tenang menanggapi pelemahan rupiah justru memberikan sentimen negatif.
“Masih adanya imbas negatif dari rilis pelemahan consumer confidence Indonesia yang turun 1,4 poin ke level 109,9 juga memberikan sentimen negatif pada laju rupiah,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Kamis (6/8) Reza memprediksi laju rupiah di bawah level 13.506, yaitu Rp13.536-13.510 (kurs tengah BI). Menurutnya, belum ada sentimen positif yang dapat menggerakkan rupiah saat ini.
“Tetap antisipasi serta cermati setiap sentimen yang dirilis,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: