Jakarta, Aktual.co — Ekspedisi NKRI dirasa perlu mendapat apresiasi karena terdapat banyak hasil penelitian yang bermanfaat dan patut menjadi bahan tindak lanjut oleh pihak pemerintah maupun swasta.
Ekspedisi yang dikomandani oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo ini, melibatkan tiga matra TNI, kepolisian, mahasiswa dan peneliti.
Ditemukan, banyaknya kekayaan alam seperti flora dan fauna yang belum dipetakan dengan baik. Selain itu, seperti di NTT, pohon cendana yang merupakan tanaman legendaris sudah hampir hilang keberadannya. Untuk itu, sejak beberapa bulan lalu pihaknya melakukan pembibitan cendana agar keberadaannya tak punah.

“Ekspedisi ini entry point untuk masuk ke perguruan tinggi. Juga bagus untuk mengurangi potensi konflik antar matra maupun dengan masyarakat,” ujar pengamat militer dan Intelijen, Susaningtyas Kertopati, Senin (8/6).
Ekspedisi NKRI digelar di beberapa kota, seperti Sumatera (2011), Kalimantan (2012), Sulawesi (2013), Maluku dan Maluku Utara (2014) dan wilayah Timur Indonesia (Bali, NTT, NTB) yang baru saja ditutup pada Sabtu (6/6) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh: