Madrid, Aktual.com – Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) mengumumkan bahwa, pertandingan ‘El Clasico’ antara Real Madrid dan Barcelona, akan dipertandingkan pada November 2015 April 2016. Hal ini karena kompetisi La Liga akan dimulai pada 23 Agustus 2015.

“Pertandingan-pertandingan antara dua musuh bebuyutan itu akan dimainkan pada 8 November di Madrid dan pada 3 April di Barcelona,” kata Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) setelah melakukan undian di markas besar mereka, dinukil dari AFP, Selasa (14/7).

Juara liga Barcelona akan berupaya mempertahankan gelar Liga Spanyol dan Piala Raja mereka, serta mahkota Liga Champions setelah sukses menyabet ‘treble’ pada musim lalu.

Mereka memiliki start yang sibuk terhadap musim baru, dengan memainkan pertandingan kandang dan tandang melawan Athletic Bilbao pada 14 dan 21 Agustus di Piala Super Spanyol.

Trofi itu mempertemukan juara liga melawan juara Piala Raja — atau dalam kasus ini runner upnya, karena Barca juga memenangi gelar itu.

Barca dan Athletic Bilbao akan kembali bertemu beberapa hari setelahnya, memainkan pertandingan liga pertama mereka di Bilbao pada akhir pekan 22-23 Agustus.

Pertandingan terakhir liga akan dimainkan pada 15 Mei.

Real Madrid, runner up liga pada musim kemarin tanpa trofi yang mengecewakan, akan memainkan pertandingan pertama mereka di liga melawan tim promosi Sporting Gijon.

Tim peringkat ketiga Atletico Madrid juga akan memainkan pertandingan liga pertama mereka melawan tim promosi, Las Palmas.

Akhir musim pada liga musim lalu nyaris berada dalam situasi berantakan ketika para pemain dan federasi mengancam melakukan pemogokan terkait kesepakatan hak siar televisi.

Mereka meminta lebih banyak uang dari lelang hak untuk pertandingan-pertandingan Liga Spanyol untuk didistribusikan ulang kepada klub-klub yang lebih kecil. Pemogokan ini kemudian dibatalkan setelah pengadilan memutuskan bahwa hal tersebut ilegal.

Pada pidato sebelum pengundian, presiden RFEF Angel Maria Villar mengulangi keluhannya bahwa permintaan-permintaan federasi tidak didengar pada kisruh hak siar televisi.

“Kita telah diinjak-injak,” ucapnya kepada para pejabat federasi.

Kepala liga Javier Tebas menuding bahwa ancaman pemogokan itu merupakan pengecoh untuk kekisruhan antara RFEF dan negara terkait subsidi-subsidi.

Artikel ini ditulis oleh: