Respon DPR

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK memiliki banyak kekurangan, salah satunya dalah hidup yang makin susah. Padahal dulu Jokowi-JK ketika kampanye pernah menjanjikan pertumbuhan ekonomi mencapai tujuh persen, sampai sekarang tidak pernah terpenuhi.

“Memang pemerintahan Jokowi-JK ini pemerintahan yang gagal. Gagal menjalankan janji-janjinya, menjalankan amanah, menjalankan target yang dibuat sendiri. Pertumbuhan janji 7% tidak terpenuhi kemudian diturunkan 5% yang tercapai 4,9%,” ujar Fadli.

Pertumbuhan ekonomi (Foto: Dokumen Awalil Rizky)
Pertumbuhan ekonomi (Foto: Dokumen Awalil Rizky)

Bahkan secara ekonomi, kenaikan rupiah dan harga bahan pokok menjadi bukti  pemerintah tidak mampu mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar AS.

“Masyarakat mengeluh, harga-harga naik, daya beli lemah, lapangan kerja susah dan terbukti banyak PNS yang daftar sampai jutaan,” jelasnya.

Belum lagi terkait kepemimpinan dan koordinasi antar menteri, dirinya menyebut pemerintahan Jokowi-JK amburadul. Contohnya seperti soal impor pangan antara Mentan dan Menteri Perdagangan dan Bulog. “Ini menunjukkan pemerintahan amburadul, tidak ada kepemimpinan,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, terjadi ketidakadilan di bidang ekonomi, bidang hukum, bidang politik, bidang sosial. Menurutnya, wajar jika pemerintah membanggakan kinerja infrastruktur yang telah dibangun. Sebab, siapapun presidennya, pasti akan membangun infrastruktur sesuai dengan stimulus ekonomi rakyat.

“Kalau pembangunan infrastruktur, semua presiden pasti bangun, cuma infrastruktur yang dibangun punya stimulus ekonomi nggak. Pembangunan infrastruktur seperti tol ya rakyat harus bayar lagi. Kalau di luar negeri, pembangunan jalan sebagai fasilitas yang kembali pada rakyat seperti highway itu gratis, itu bagian fasilitas ke rakyat karena rakyat bayar pajak,” terangnya.

Next: Respon Ekonom dan Analis Ekonomi

Artikel ini ditulis oleh:

Eka