Jakarta, Aktual.co —Enam kecamatan di Jakarta Utara memasuki musim penghujan memberlakukan siaga banjir sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu hujan deras menggenangi pemukiman warga.
“Pada titik rawan di enam kecamatan dan 12 kelurahan di Jakarta Utara diberlakukan siaga banjir,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Adji, di Jakarta, Jumat (14/11).
Ika menerangkan keenam kecamatan tersebut ialah Kecamatan Koja, Kecamatan Tanjung Priok, Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Pademangan, Kecamatan Muara Penjaringan dan Kecamatan Cilincing.
Ia menegaskan pada keenam kecamatan tersebut, titik-titik banjir tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu yang tersebar di 12 kelurahan.
Dua belas kelurahan tersebut ialah Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Kapuk Muara, Kelurahan Pademangan Barat dan Kelurahan Ancol.
“Kemudian Kelurahan Cilincing, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Sunter Jaya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelurahan Tugu Selatan, Kelurahan Sukapura, Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Marunda,” lanjutnya.
Pada wilayah-wilayah yang dinyatakan rawan banjir tersebut nantinya akan ditempatkan beberapa relawan. Mereka berjumlah 200 orang yang sedang saat ini sedang dilatih untuk membantu antisipasi banjir sekaligus membantu warga jika nantinya harus mengungsi.
Selain itu Pemerintah Kota Jakarta Utara juga melakukan persiapan menghadapi banjir dengan memberikan bantuan berupa fasilitas untuk dapur umum. Nantinya akan disebar ke 18 lokasi yang dipersiapkan sebagai lokasi pengungsian.
“Pemerintah juga menyiapkan logistik untuk para pengungsi terutama untuk makanan pokok seperti beras, minyak goreng dan mie instan. Kita juga menyiapkan perlengkapan lain seperti tenda, selimut, matras dan lainnya,” tambahnya.
Pemerintah Kota Jakarta Utara, katanya, telah mengambil sejumlah langkah antisipatif menghadapi bencana banjir, antara lain menata dan normalisasi kali yang berada di sekitar Jakarta Utara.
“Saluran irigasi sudah dibersihkan, harapan kami paling tidak ini bisa mengurangi akibat banjir jika terjadi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid