Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi III DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa selama 1 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua masih terus terjadi, baik peristiwa penangkapan, penganiayan, penyiksaan sampai pembunuhan dengan nilai yang sangat mencengangkan.
“Soal dugaan pelanggaran HAM di Papua memang cukup memprihatinkan. Kami menerima Informasi dari Komnas HAM dalam satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah terjadi berbagai peristiwa pelanggaran HAM dengan korban sebanyak 700 orang Papua,” kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (29/3).
Menurut dia, yang perlu dicatat, bahwa kondisi Papua saat ini tidak terlepas dari kesalahan pendekatan yang sudah terjadi sejak lama. Pendekatan keamanan yang diterapkan, sambung Dasco, selama ini memang memperbesar resiko terjadinya pelanggaran HAM.
“Kasus-kasus lama yang tidak tuntas diusut menyisakan kekecewaan dan bahkan dendam bagi masyarakat yang menjadi korban, dalam kondisi seperti ini situasi Papua bagaikan api dalam sekam, setiap saat bisa muncul dan berkobar,” ucap politikus Gerindra itu.
Oleh karena itu, Dasco mengingatkan agar pemerintah segera memverifikaai dan melanjutkan temuan Komnas HAM tersebut.
“Yang tak kalah penting, saat ini kami berharap pemerintah mengambil langkah-langkah konkrit untuk menciptakan tanah Papua damai dan aman serta melaksanakan pembangunan berbasis HAM. Dan pemerintah harus memverifikasi dan menindaklanjuti temuan Komnas HAM,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang