Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, Rabu (6/1). PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Melalui program penghematan 10 persen penggunaan energi yang akan diresmikan pemerintah pada tanggal 15 bulan depan, Kementerian ESDM mengklaim bahwa masyarakat akan mampu efisien hingga Rp400 ribu.

“Jika dilakukan ‘3M’ (mencabut, mematikan dan mengurangi) maka rumah tangga bisa menghemat sekitar Rp200.000 – Rp400.000 per bulan tergantung pemakaian” kata Direktur Konservasi Energi, Ditjen EBTKE, Farida Zed di Kementerian ESDM  Jakarta, Rabu (27/4).

Dia menambahkan angka tersebut didapatkan dari baseline data yang dihitung dari 2014 dengan asumsi peningkatan konsumsi 7% setiap tahun.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, total energi terjual pada 2014 sebesar 199.496 GWh. “Rumah tangga dan industri memang jadi konsumen terbesar dengan total penghematan 18.718 GWh” tandasnya.

Untuk mendorong aksi ini, pemerintah akan melakukan kampaye langsung pada pusat-pusat keramaian publik.

Selanjutnya melaui viral sosial pemerintah juga akan bekerjasama denga berbagai lembaga media sosial, PLN, dan Pertamina, sarana transportasi dan lainnya untuk memasifkan program tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka