Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (persero) mengisyaratkan peluang untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seiring terus merosotnya harga minyak dunia saat ini.
Menanggapi hal itu, Pemerintah justru meminta publik agar bersabar hingga Oktober mendatang. Pasalnya, saat ini Pemerintah sendiri tengah mempertimbangkan kemungkinan penurunan BBM.
“Sekarang tanggal 23 (September), tunggu tanggal 1 (Oktober). Sabar yah,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (23/9).
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan bahwa penurunan harga BBM sangat dimungkinkan terjadi jika biaya produksi (Cost of Production) dapat ikut menurun seiring harga minyak dunia.
“Ya kalau harga minyaknya sekitar USD40 per barel, cost of production-nya bisa lebih murah nanti tentu saja akan dibicarakan dengan pemerintah dan (Kementerian) ESDM,” kata Dwi kemarin.
Dwi sendiri menilai harga minyak saat ini sudah terbilang murah namun tetap harus terlebih dahulu berkordinasi dengan Pemerintah.
“Denegan harga yang ada itu maka otomatis potensi penyesuaian harga ada, kalau memang nanti harga crude rendah dan ongkos produksi bisa efisien tentu akan kita turunkan karena itu menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar Dwi.
“Makanya nanti kita akan lihat, kita akan hitung nanti, itu kan akan direview per 3 bulan, nanti kita akan lihat lah ya,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka