Keempat BUMN yang dia maksud adalah, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Pesero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk.

“Karena jika empat BUMN itu default atau gagal bayar yang menanggung adalah APBN sebagai penjaminnya,” pungkas dia. Sebuah kebijakan yang salah dari pemerintah Jokowi yang menggenjot pembangunan infrastruktur, tapi malah mengandalkan dana-dan utangan. Dan tentu menjadi beban rakyat Indonesia.

Busthomi

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh: