Sao Paulo, Aktual.com – Facebook pada Rabu (25/7) menutup sebuah jaringan akun yang digunakan oleh kelompok aktivis sayap kanan Brazil, karena dianggap menyebarkan informasi palsu menjelang pemilihan umum Oktober mendatang.
Dalam sebuah siaran tertulis, Facebook mengatakan bahwa mereka menonaktifkan 196 halaman dan 87 akun di Brazil karena turut ambil bagian dalam “jaringan akun palsu yang menyesatkan warga dengan tujuan untuk memecah belah dan menyebarkan informasi yang salah.” Facebook tidak mengungkap indentitas mereka yang ditutup akunnya.
Namun, beberapa sumber Reuters mengatakan jaringan itu dijalankan oleh sejumlah tokoh senior organisasi Movimento Brazil Livre (MBL) atau Gerakan Pembebasan Brazil.
MBL kemudian menyatakan di akun Twitternya bahwa beberapa akun anggota mereka juga terdampak oleh kebijakan baru Facebook.
Kelompok MBL mulai dikenal publik pada 2016 saat memimpin aksi demonstrasi untuk menuntut pemakzulan terhadap mantan presiden dari sayap kiri Brazil, Dilma Rousseff. Mereka menggunakan bahasa yang agresif dalam debat politik daring sehingga memperdalam perpecahan di kalangan warga.