Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak akan lagi sepenuhnya menanggung beban pembiayaan 8 jenis penyakit yang dianggap menguras kas keuangan lembaga, (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Banyaknya penolakan pasien pengguna BPJS Kesehatan yang dilakukan pihak rumah sakit (RS), baik itu RS milik pemerintah pusat, daerah maupun swasta membuat Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Ivan Doly Gultom angkat bicara.

Menurutnya penyebab penolakannya-pun bermacam-macam, seperti penyakit yang tidak dapat dibiayai BPJS.

“Alasan kerusakan peralalatan operasi dan bilamana membutuhkan CT scan RS selalu melakukan penolakan karena itu masuk biaya yang tidak ditanggung BPJS,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/3).

Selain itu menurutnya, pasien juga seringkali dirujuk pihak RS ke RS lainnya dengan alasan keterbatasan alat medis, obat dan kamar rawat.

“Pasien BPJS yang masuk golongan ekonomi miskin terkadang juga harus membiayai penggunaan mobil ambulan sendiri, karena ambulan yang dimiliki RS selalu tidak terdsedia saat pasien BPJS membutuhkan,” ujarnya.

Untuk itu kata Ivan, hendaknya pemerintah juga memberikan fasilitas obat yang lebih baik kepada pasien BPJS. Artinya kwalitas obat paling tidak di atas generik agar khasiatnya juga lebih ampuh mengobati penyakit mereka.

Artikel ini ditulis oleh: