Saham PT Freeport Indonesia (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Saham Freeport-McMoran Inc (FCX) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat (AS) dalam satu bulan terakhir terjun bebas dari posisi USD11,75 hingga menjadi USD8,3. Berdasarkan data bursa AS, saham Freeport anjlok hingga 29,83 persen pada bulan ini.

Berdasarkan catatan, ada berbagai faktor yang mendorong anjloknya saham Freeport di pasar Global. Kepala Riset NHKSI, Reza Priyambada menilai gaduhnya Freeport di Indonesia menjadi salah satu penyebab anjloknya Saham Freeport di Bursa AS.

“Gaduhnya Freeport di Indonesia berpengaruh terhadap saham Freeport-McMoran di pasar global. Ada namun tidak terlalu signifikan,” ujar Reza di Jakarta, Kamis (26/11).

Selain sentimen dalam negeri tersebut, faktor lain menurunnya saham Freeport karena harga komoditas tambang saat ini sedang mengalami pelemahan. Akibatnya harga saham Freeport terjun bebas. Pasar global ketika menginvestasikan uangnya di Freeport juga memantau sentimen yang ada di Indonesia.

“Investor global tentu melihat sentimen yang ada di Indonesia. Sentimen pergerakan harga komoditas dan sentimen kondisi Freeport yang ada di indonesia.  Mereka memantau apakah operasional Freeport terganggu atau tidak terkait polemik yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Untuk diketahui, kejatuhan Saham Freeport menyentuh level terendah sejak 1999 ke level USD8 pada 23 November 2015. Sentimen yang ada di Indonesia saat itu adalah  dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla merebak dan menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto.

Dalam laporan kinerja perusahaan, Freeport-McMoRan pemilik 90,64 persen saham PT Freeport Indonesia mengalami rugi bersih USD8,15 miliar sepanjang Januari-September 2015. Penurunan laba bersih tersebut dikarenakan rendahnya harga komoditas pertambangan serta minyak dan gas bumi (migas).

Kerugian Freeport-McMoRan juga disebabkan oleh berkurangnya jumlah pendapatan perusahaan sebesar 25,43 persen menjadi USD 12,08 miliar. Sementara kuartal III, Freeport mengalami penurunan pendapatan 35,37 persen menjadi USD 3,68 miliar dari periode yang sama di 2014 sebesar USD5,69 miliar.

Akibat beban operasional yang meningkat signifikan sepanjang Juli-September 2015, Freeport-McMoRan mengalami rugi bersih sebesar USD 3,83 miliar dari sebelumnya mencatatkan untung USD 552 juta.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka