Jakarta, Aktual.com — Marijuana (ganja) menjadi semakin populer sebagai bantuan medis (atau obat-obatan). Setidaknya ada dua bahan kimia aktif dalam ganja yang mana peneliti ketahui memiliki manfaat sebagai pengobatan.

Mereka adalah ‘cannabidiol (CBD)’ yang dapat melawan keganasan sel kanker, dan ‘tetrahydrocannabinol high end (THC)’ yang memiliki penghilang rasa sakit dalam tubuh manusia.

Dalam laman Natural News menyebutkan, beberapa alasan mengapa ganja atau marjuana digunakan sebagai alternatif pengobatan. Karena dapat membantu mengatasi beberapa penyakit. Di antaranya :

Membantu pencernaan
Reseptor ‘cannabinoid’ ditemukan di seluruh saluran pencernaan. Bahkan, anandamide, THC alami tubuh manusia, menjadi pemicu yang merangsang proses pencernaan. Masuk akal, mengapa THC memicu nafsu makan dan naiknya metabolisme lebih cepat.

Penurunan Kecemasan
Pengguna ganja medis mengklaim, bahwa obat membantu mengurangi rasa sakit dan menekan mual. Itu merupakan dua alasan utama yang sering digunakan untuk meredakan efek samping dari kemoterapi.

Studi menunjukkan bahwa beberapa manfaat dari marijuana yang sebenarnya, yaitu sebagai obat penurun kecemasan.

Menyembuhkan Penyakit Mata
Penggunaan ganja dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah glaukoma penyakit mata, yang meningkatkan tekanan dalam bola mata, merusak saraf optik dan menyebabkan hilangnya penglihatan.

Efek dari obat ini dapat memperlambat perkembangan penyakit dan juga mencegah kebutaan.

Mengurangi Peradangan
‘Cannabinoids’ seperti THC dan CBD merupakan anti-inflamasi. Kedua zat ini terlibat dengan sistem ‘endocannabinoid’ pada seluruh tubuh, untuk membantu mengurangi peradangan sistemik.

Mengurangi Resiko Stroke
Penelitian ini berlangsung selama 16 tahun. Dan menemukan bahwa 28,8 persen dari korban stroke telah menggunakan ganja dibandingkan dengan 32,7 persen yang tidak menderita stroke.

Universitas dari Nottingham menerbitkan makalah kesehatan yang diterbitkan pada 2013 yang menunjukkan bahwa ganja ampuh membantu menyembuhkan stroke, setelah pasien menderitanya.

Membuat Penyebaran Kanker Berhenti
CBD bisa membantu mencegah kanker yang menyebar, hal itu dikatakan para peneliti dari California Pacific Medical Center. Cannabidiol yang membuat kanker berhenti itu dengan mematikan gen yang disebut ‘Id-1’, studi, yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Cancer Therapeutics.

Mencegah Alzheimer
THC, bahan aktif yang hadir dalam ganja memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer, penelitian tahun 2006 yang dipimpin oleh Kim Janda dari Scripps Research Institute.

THC memperlambat pembentukan plak amiloid dengan menghalangi enzim dalam otak yang membuat mereka pikun. Plak ini membunuh sel-sel otak, yang berpotensi menyebabkan penyakit Alzheimer.

Artikel ini ditulis oleh: