Gardu Ganjar menggelar acara 'Lebak Berselawat' sebagai upaya untuk memperkuat budaya Islami dan mempersatukan masyarakat. Dalam acara ini, ribuan orang berkumpul untuk bersama-sama melantunkan selawat dan berdoa. Gardu Ganjar berkomitmen untuk menjaga dan merawat kebudayaan serta mengajak semua elemen masyarakat ikut terlibat. Apresiasi juga diberikan oleh Wakil Bupati Lebak atas peran Gardu Ganjar dalam mempromosikan perdamaian dan keberagaman di Indonesia.
Gardu Ganjar menggelar acara 'Lebak Berselawat' sebagai upaya untuk memperkuat budaya Islami dan mempersatukan masyarakat. Dalam acara ini, ribuan orang berkumpul untuk bersama-sama melantunkan selawat dan berdoa. Gardu Ganjar berkomitmen untuk menjaga dan merawat kebudayaan serta mengajak semua elemen masyarakat ikut terlibat. Apresiasi juga diberikan oleh Wakil Bupati Lebak atas peran Gardu Ganjar dalam mempromosikan perdamaian dan keberagaman di Indonesia.

Lebak, Aktual.com – Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Desa untuk Ganjar (Gardu Ganjar) mengadakan acara ‘Lebak Berselawat’.

Kegiatan berlangsung di Gedung As-Sakinah, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (15/7).

Acara dengan tema ‘Membumi, Menjuara ke Angkasa, Juara Atas Rahmat Allah yang Maha Esa’, hadir Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi.

Turut hadir pula Sejarawan Bonnie Triyana, Habib Ja’far Al Kaff, serta ulama-kyai terkenal dan ribuan masyarakat Lebak.

“Dalam Lebak Berselawat ini, kami menghidupkan kembali budaya Islami yang sudah ada sejak lama,” kata Dewan Penasehat Gardu Ganjar Abah Elang Mangkubumi di lokasi.

Abah Elang menjelaskan Gardu Ganjar berusaha memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui selawat bersama-sama.

“Akhirnya, mereka dapat melepaskan beban apapun itu, berdoa bersama-sama, dan memohon kepada Allah untuk mendapatkan rahmat dan keselamatan,” ujarnya.

Di sisi lain, Abah Elang menyebut bahwa kebudayaan Islami seperti acara selawat ini harus terjaga dan terawat dalam masyarakat.

Hal ini untuk memperkuat bangsa dan mewujudkan Indonesia yang tangguh.

Selain itu, Abah Elang menyampaikan bahwa Ganjar sering mengingatkan masyarakat tentang pentingnya identitas dalam kebudayaan melalui banyak pidatonya.

Oleh karenanya, tagline ‘Ganjar Untuk Semua’ juga dapat diartikan sebagai persatuan Indonesia melalui keberagaman budayanya.

“Keberagaman pesan dari Pak Ganjar adalah memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap berdaulat, salah satunya dengan menjaga budaya, baik itu budaya agama maupun budaya lokal nusantara,” ungkapnya.

Koordinator Gardu Ganjar Wilayah Banten, Ahmad Wahyudin Nasyar, mengatakan Lebak Bersholawat sebagai penghubung silaturahmi antara kyai, ulama, dan ustadz.

Ahmad mengatakan mereka berkomitmen untuk melibatkan semua elemen masyarakat dalam kegiatan-kegiatan mendatang.

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi kepada sukarelawan Gardu Ganjar.

Menurut Ade, Indonesia semakin damai berkat kepemimpinan nasional dari Ganjar Pranowo.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada relawan Ganjar yang telah menyelenggarakan acara ini. Saya mengucapkan terima kasih dan selalu sukses untuk Gardu Ganjar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan