Tiongkok, Aktual.com — Sengketa perairan di Laut Tiongkok Timur dan Selatan membuat pemerintah Tiongkok memutuskan membangun kapal induk. Ini merupakan kapal induk kedua setelah pada tahun 2012 Tiongkok mengoprasikan kapal induk pertamanya yang berasal dari Rusia.

“Kapal induk itu tengah dibangun keseluruhannya dengan rancang bangun dalam negeri,” kata juru bicara Kemenhan Yang Yujun, Kamis (31/12).

Kapal induk tersebut dibangun di Dalian, pelabuhan di wilayah utara. Kepastian resmi tersebut dibuat setelah beredar kabar berbulan-bulan dan beberapa bocoran dari pejabat militer.

Beijing dengan cepat meningkatkan kemampuan militernya dalam beberapa tahun belakangan, mengancam negara tetangga dan menarik perhatian Amerika Serikat, yang membuat kebijakan luar negeri berporos pada Asia.

Kapal baru itu akan menggunakan “tenaga konvensional”, kata Yang, berlawanan dengan kapal bertenaga nuklir, dan akan mengangkut pesawat J-15 asli Tiongkok serta pesawat-pesawat lain.

Kapal induk tersebut memiliki perpindahan 50 ribu ton, katanya.

Pasukan Beijing beberapa kali terlibat dalam konfrontasi dengan Jepang dan Filipina, masing-masing dalam sengketa perairan di Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan, di tengah kekhawatiran bahwa sengketa itu akan menyebabkan bentrokan bersenjata.

Artikel ini ditulis oleh: