Khusus di Semarang, dia menambahkan, jumlah DPK yang dimiliki per 14 Februari 2018 mencapai sekitar Rp 2,2 triliun atau tumbuh sekitar 91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun saat ini jumlah penabung DPK ritel di kota itu mencapai 404.528 rekening.
Sedangkan di Balikpapan, pertumbuhan saldo DPK ritel mencapai sekitar 29 persen atau menyentuh angka Rp 418,3 miliar per 14 Februari 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah rekening mencapai 49.349 akun.
“Kedua kota itu berpotensi sokong tambahan DPK ke Bank BTN karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif dan demografi masyarakat yang sesuai dengan program ini,” dia menambahkan. (ADV)
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.